5 Kebahagiaan Sederhana

Sumber : Pinterest Edit by Canva

Tahun baru, semangat baru untuk nulis juga. Janji tetap janji, challenge BPN harus dilunasi. Sebenarnya juga punya list tulisan pribadi, ditunda dulu ya. Dan untuk memulai awal tahun ini juga, saya ikutan challenge menulis 30 hari bercerita di instagram. Ingin menebus ketidakkonsistenan kemarin sewaktu challenge BPN. Semoga rutin, semangat!

Topik yang akan saya lunasi sekarang berkaitan dengan kebahagian ala sendiri, bahagia yang sederhana katanya. Bahagia sesederhana yang berhasil mengukir segurat senyum di pipi, merasa enjoy menjalaninya, dan terasa nggak ada bosannya. Setiap orang punya definisi bahagia masing-masing, berbeda masing-masing indiviudu. Bahagia mereka juga punya skala tertentu, masing-masing individu beda. Mungkin mereka bisa bahagia di kala belanja, beli perhiasan, beli motor, belajar dandan, makan makanan enak, nonton drama semalaman suntuk, atau mungkin alih-alih hanya berdiam diri di rumah alias me time. Yuks simak kebahagian sederhana versi saya.

Berkumpul Bersama Keluarga

Siapa sih yang nggak ngerasa seneng/bahagia bisa deketan sama keluarga, kumpul sama keluarga. Hal itu merupakan hal terindah yang nggak bisa disamakan atau diukur dengan apapun. Selama bersama keluarga selalu merasakan nyaman, merasa terlindungi, dan mungkin menyurutkan kesedihan. Hal-hal terkecil pun jika dilakukan bersama keluarga tak akan ada yang namanya ngeluh, bawaannya bersyukur. Saya mungkin belum bisa kasih apa-apa ke keluarga, ke orang tua saya. Pada hakikatnya saya sekarang masih mengandalkan mereka, merepotkan mereka. Mungkin saya jadi beban orang tua karena saya satu-satunya anak yang melanjutkan sekolah sedangkan kedua adik memutuskan bekerja. Pendapatan juga nggak nentu, sekarang saya hanya mengandalkan menulis dan sesekali privat. Jika berbicara materi nggak bakal saya mampu mencukupi. Tapi, saya bersyukur keluarga selalu siap sedia mendekap saya. Mereka nggak pernah meminta apapun. Betapa bahagianya ketika saya hanya hanya bisa membelikan mie pangsit kesukaan nenek, favorit kelurga. Dan mereka menerima dan melahapnya penuh nikmat. Sesederhana itu bahagia muncul.

Kumpul Bersama Teman

Selain kelurga, paling sering saya repotkan adalah teman. Yang bisa saya lakukan untuk membalas kebaikan mereka mungkin menghabiskan waktu bersama, mendengarkan setiap suka maupun duka mereka. Dengan kisah mereka juga banyak cerita dan ilmu kehidupan yang saya dapatkan. Saya belajar banyak dari mereka. Menghabiskan waktu walau dengan duduk-duduk saja dengan bercengkrama cukup mengisi daya diri sendiri. Bahagia, bahagia berbagi satu sama lain. Sampai nggak tahu waktu hahaha.

Me Time

Me time ala saya bisa dibilang nggak mewah-mewah. Menghabiskan waktu di rumah dengan menjaga toko sembari membaca novel, nonton channel youtube kesukaan, nonotn film-film lama, BW, main sama ponakan, nonton dadakan, dan banyak hal lainnya. Bahkan sempat membuat saya menutup diri buat ketemu temen saking pewenya di rumah aja, malas keluarga.

Baca Juga :Ciri Anak Rumahan

Produktif

Nyesel, lumayan rada nyesel hampir dua minggu libur ini tulisan yang saya hasilkan nggak begitu banyak. Padahal sewaktu kuliah kemarin dengan tugas yang nggak begitu sedikit saya masih sempet ngeblog dan nulis di media tertetu. Sekarang malah dengan banyak waktu longgar yang saya hasilkan nggak seberapa. Bahagia jika saya lebih produktif. Nggak hanya nulis aja sih, pekerjaan rumah beres, jaga toko plus belanja. Kan seneng sih, lega.

Makan

Perut kenyang pikiran tenang. Memang benar, lebih enjoy dan lebih bersemangat jiak perut udah keiisi. Makan adalah kebahagian saya yang lainnya. Menikmati makanan, makan dengan perlahan sembari pelan-pelan menikmati. Ditemani es kopi kesukaan dan terkadang makan sembari nonton film atau youtube. Bahagia….

Jadi, bahagia ala kamu apa ?

Tulisan ini diikutkan pada BPN 30 Day Blog Challenge.

#bloggerperempuan#30dayChallenge2018

2 thoughts on “5 Kebahagiaan Sederhana

Leave a comment